Doa Iftitah merupakan doa yang dibaca pada awal shalat pada awal rakaat yang pertama baik shalat wajib maupun shalat sunnah, doa ini dibaca Setelah Takbiratul ihram yang pertama, sedangkan keutamaan doa Iftitah ini termasuk pembuka pintu-pintu langit agar doa kita terkabul tentunya.
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa doa ifititah berawal dari kisah Rasulullah yang sedang melaksanakan sholat berjamaah dengan para sahabatnya.
Ada seorang pria yang membaca serangkaian doa setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah.
Pria ini membaca dengan sedikit keras sehingga terdengar oleh Rasulullah. Seusai shalat, Rasulullah segera bertanya siapakah gerangan yang membaca doa tadi.
Beliau berkata bahwa doa tersebut membuatnya kagum karena berhasil membuka pintu-pintu langit. Semenjak itulah, doa iftitah menjadi sunnah untuk dibaca di dalam sholat.
Dan doa iftitah ini menjadi salah satu rukun dalam mengerjakan sholat.
Doa Iftitah sendiri ada beragam jenis dan versinya diantaranya adalah :
2. Doa Iftitah Allahumma Baid3. Doa Iftitah Rabba Jibril
4. Doa Iftitah Tahajud, dan
5. Doa Iftitah pendek
Doa Ifititah Umum merupakan doa iftitah yang dapat dibaca saat melaksanakan shalat sunnah dan wajib. Utamanya adalah doa ifititah ini adalah sunnah Rasulullah SAW.
dan untuk waktu yang luang atau untuk jenis tertentu dapat menggunakan doa iftitah di daftar tersebut diatas.
Berikut adalah Doa Iftitah Rabba Jibril :
Bacaan Arab :
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Bacaan Latin :
"Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin."
Artinya :
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Artinya :
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri)."
Terima Kasih Semoga Bermanfaat
Wallahu A'lam Bishawab.